Saya tidak akan bercerita dari
sisi manasiknya, rukun, wajib atau sunnahnya, karena hal itu pastinya telah
disampaikan dan dapat dipelajari dari bimbingan manasik haji dan umroh.
Demikian juga tentang tempat-tempat mustajab untuk berdoa, seperti multazam,
hijir ismail, maqom ibrahim, hajar aswad, roudhah, semua itu juga tentunya
sudah disampaikan pada saat bimbingan manasik haji dan umroh. Tetapi saya akan
menyampaikan pengalaman-pengalaman pribadi yang menyangkut spiritual maupun
teknis, yang mungkin bisa bermanfaat bagai sahabat-sahabat muslim
1.
Ayo
Menabung
Pertumbuhan jamaah umroh
Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Adanya waiting list pendaftar haji yang
mencapai 10 tahun lebih, bahkan ada daerah yang mencapai masa tunggu hingga 20 tahun, telah memicu umat muslim Indonesia yang telah ngebet bertamu ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh dulu
sambil menunggu masa tunggu selesai. Bagi umat muslim yang mampu secara finansial,
tentunya dengan mudahnya berangkat umroh kapan saja begitu ada waktu, tetapi
bagaimana dengan yang telah memendam kerinduan sedangkan dana belum ada?
Yakinlah, bagi umat-Nya yang
sungguh-sungguh berniat dan berusaha, maka Allah akan memudahkan mereka.
Saya,
seorang dosen PNS Gol III yang harus membantu keuangan suami, dengan cara
menyisihkan 20% dari setiap pendapatan, dalam waktu 1,5 tahun tabungan saya
telah cukup untuk ongkos umroh dengan standar yang baik beserta uang sakunya,
yaitu sebesar 37 juta rupiah. Secara logika matematika, sebenarya dalam waktu
1,5 tahun tabungn saya belum cukup untuk berangkat umroh, tetapi Allah telah
memudahkan jalan saya, selalu ada saja rejeki di luar pendapatan rutin yang
bisa mempercepat menambah tabungan umroh saya. Yang penting adalah niat baik
dan berusaha meraih rizki-Nya dengan jalan kebaikan. Dan, yang terpenting lagi
adalah jangan lupa bahwa di sebagian harta kita ada hak dari orang fakir miskin
dan mereka yang berjuang di jalan Allah. Oleh karena itulah, di setiap
pendapatan saya, saya selalu menyisihkan 2,5% untuk zakat, dan perbanyak
sedekah. Dengan membantu agama Allah, maka yakinlah bahwa Allah pun akan
membantu kita.
2.
Pulang
Sehat Tanpa Batuk
Ada anekdot bahwa pulang dari ibadah di tanah
suci akan membawa oleh-oleh batuk,
karena yang tidak batuk hanyalah onta. Sewaktu saya melaksanakan ibadah haji
tahun 2005 silam, saya pun pulang membawa batuk. Demikian juga, tetangga saya
yang pulang umroh Mei 2014 pun membawa batuk sampai berhari-hari kemudian.
Sewaktu saya akan berangkat umroh Juni 2014 lalu, saya bertekad agar pulang
tidak membawa batuk. Saya ingin membuktikan bahwa tidak harus pulang membawa
batuk. Allah pasti punya jalan untuk hamba-Nya. Dan selain berdoa, inilah resep
yang saya jalankan selama ibadah umroh.
1. Perbanyak
minum air zamzam
Bumi Arab yang
panas dan gersang menyebabkan kita banyak kehilangan cairan tubuh, sehingga mudah
mengalami dehidrasi jika kurang minum. Minum air putih yang cukup juga bisa
membantu menjaga kesehatan, minimal 2 liter sehari. Nach, mumpung sedang berada di tanah suci, maka air putih yang
gratis dan sehat adalah air zamzam. Saya membawa botol minum kapasitas 1 liter
dengan cangklong yang selalu saya bawa ke manapun saya pergi, sehingga bisa
saya minum sewaktu-waktu tanpa menunggu rasa haus muncul. Setiap kali sholat
jamaah ke Masjid Nabawi selama di Madinah maupun ke Masjidil Haram selama di
Makah saya selalu membawanya dan mengisinya penuh jika botol itu telah kosong. Saya
bisa minum air zamzam 3 botol sehari alias 3 liter. Jadi selama di tanah suci,
air putih yang saya minum sehari-hari adalah air zamzam yang telah dijamin
khasiatnya oleh Allah SWT.
2. Pakai
masker
Bulan Juni saat
saya melaksanakan umroh adalah bulan panas dengan hari panjang, siang lebih
panjang daripada malam, dengan suhu di siang hari bisa mencapai 45oC.
Udara kering dengan kelembaban rendah ini membuat tenggorokan kita mudah
kering, mudah luka alias radang, alias batuk. Oleh karena itu, masker akan
membantu mengurangi kekeringan dan mencegah debu masuk.
3. Makan
apa saja yang tersedia
Selama di
pesawat, di perjalanan dari Jedah-Madinah, Madinah-Mekah, di perjalanan tur,
dan selama menginap di hotel, tentu pihak biro akan menyediakan makanan buat
kita. Tidak selamanya makanan yang tersedia akan cocok dengan selera atau lidah
kita. Tidak perlu protes, nikmati saja apa yang ada dengan rasa syukur. Asupan
makanan yang cukup dan rasa syukur itu akan sangat membantu sistem imun tubuh
kita.
4. Istirahat/tidur
begitu ada waktu
Waktu untuk
tidur bisa jadi sangat kurang, karena aktivitas kita yang padat, mengejar
sholat jamaah 5 waktu di masjid, plus
ibadah-ibadah sunah lainnya di tambah tur di sela-sela aktivitas ibadah
tersebut, belum lagi kegiatan belanja oleh-oleh untuk keluarga, kerabat dan
sahabat di tanah air, akan membuat waktu istirahat kita berkurang. Nach, setiap
kesempatan untuk beristirahat, nikmati dengan sebaik-baiknya, meski hanya
sebentar, yang penting cukup secara kualitas.
3.
Positive Thinking
Ada banyak orang yang merasa
ketakutan bahwa nanti di tanah suci akan mengalami peristiswa-peristiwa aneh
sebagai hukuman dari hal-hal buruk yang telah dilakukan selama hidupnya. Itu
juga yang saya rasakan saat dulu saya mau berangkat haji tahun 2005 silam.
Memang, saya punya pengalaman keajaiban di tanah suci pada waktu itu. Dari
pengalaman-pengalaman itu, yang dapat saya simpulkan adalah bahwa setiap ucapan
adalah doa, dan di tanah suci doa-doa itu mustajab dan langsung mendapatkan
jawabannya. Saya merasakannya sendiri:
1. Saya
berangkat haji berempat, dengan suami dan bapak ibu saya. Waktu itu ibu saya
terkena serangan stroke dan mengalami
kelumpuhan. Selama satu minggu lebih ibu saya mengalami kelumpuhan. Suatu saat
saya berdoa di depan ka’bah agar ibu saya bisa berjalan lagi, Subhanallah, sepulang dari Masjidil Haram,
di pondokan, waktu itu di Al Jarwal, ibu menjemput saya di halaman dengan
berjalan dan sambil tersenyum. Allohuakbar.
2. Di
tanah suci, godaan-godaan setan pun ada, sehingga dalam kondisi lelah karena
ritual yang memakan banyak energi, maka jamaah haji gampang emosi. Demikian
juga, terjadi pertengkaran antara saya dan suami. Waktu itu dalam perjalanan ke
Arofah. Pada saat di Padang Arofah, saya berdoa agar Allah memberikan jalan
keluar. Baru saja saya selesai berdoa, menoleh
ke belakang, ada suami saya membawakan segelas minuman hangat untuk saya
sebagai tanda bahwa suami saya mengalah untuk berbaikan duluan. Allohuakbar.
3. Janganlah
kita sombong atau takabur, karena Allah tidak suka. Waktu itu, habis lempar
jumroh di Mina, saya pulang ke tenda bareng
seorang ibu sepuh teman seregu saya. Waktu itu saya dengan suami akan mampir
dulu, sehingga ibu itu akan menuju tenda sendiri. Maka saya basa-basi tanya
dengan ibu itu: “Bu, bisa pulang ke tenda sendiri, tidak lupa kan Bu?” Jawab si
ibu; “Oh sudah hapal, tidak mungkin tersesat.” Waktu itu hari masih pagi, dan
kami berpisah dengan ibu itu sudah sampai di lokasi perkemahan dekat tenda regu
kami. Tetapi, saat kami pulang ke tenda regu, kami semua dihebohkan karena si
ibu itu belum nyampai tenda sampai lewat tengah hari. Tak lama kemdian, ada
seorang jamaah yang mengantar pulang si ibu itu karena tersesat jauh ke tenda
lain, dalam kondisi kebingungan karena lupa jalan pulang ke tenda. Astaghfirullah, maka kita tidak boleh
sombong atau takabur, di saat kita tanpa sengaja melakukannya, segeralah
istighfar minta ampun pada Allah maka Allah akan segera mengampuni dan menolong
kita. Itulah hikmah yang saya petik dari peristiwa tersebut.
Itulah
beberapa peristiwa di antara banyak peristiwa yang saya alami sendiri dan
membawa hikmah buat saya. Intinya adalah, kebiasaan-kebiasaan kita selama ini
secara tidak sengaja mungkin akan terbawa di tanah suci, baik kebiasaan baik
maupun buruk. Nach, semua itu di
tanah suci akan mendapatkan balasannya secara langsung dari Allah SWT. Bukan
balasan yang selama ini telah kita perbuat di tanah air. Jadi, prinsipnya
adalah kehati-hatian kita selama di tanah suci dalam bersikap dan berbuat,
seharusnya dimulai dari tanah air, sehingga di tanah suci kita sudah terpola
untuk selalu berbuat baik dan kebiasaan baik itu pun akan tetap terpola
sepulang kita kembali ke tanah air nantinya. Itulah mengapa seharusnya, ibadah
haji maupun umroh bisa mengubah perilaku-perilaku kita yang tidak baik menjadi
baik.
Hikmah dari
perjalanan haji tersebut selalu saya ingat, sehingga sewaktu menjalankan ibadah
umroh, kekhawatiran-kekhawatiran tersebut tidak terjadi lagi pada diri saya.
Saya lebih tenang, tidak berpikiran macam-macam, yang pentng adalah selalu
berpikiran positif, apapun diniati dengan baik, tidak boleh takabur, dan tidak
pernah lepas dari doa pada Allah SWT untuk keselamatan dan kebaikan. Sehingga,
selama menjalankan ibadah umroh kemarin ,saya enjoy saja, beribadah dengan nyaman, tanpa mengalami hal-hal yang
tidak mengenakkan hati.
4.
Enjoy The Trip
Dari tanah air kita sudah melakukan
perjalanan yang panjang dan cukup melelahkan. Dari Yogyakarta, dengan pesawat
Garuda saya transit di Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan dengan pesawat
Garuda yang lain menuju Madinah sekitar 9,5 jam. Selama di pesawat, kita kan
diberi makanan dari pihak maskapai. Apapun yang disediakan, makan saja, tapa
banyak protes. Itu demi kesehatan kita sendiri. Kalau mau ke toilet ya ke
toilet, jangan ditunda-tunda, sambil jalan-jalan agar badan tidak kaku dan
peredaran darah lancar selama 9 jam lebih di pesawat.
Selama haji maupun umroh, biro
perjalanan akan mengadakan trip ke
sejumlah tujuan, baik salama di kota Madinah maupun Mekah. Demikin juga saat
umroh kemarin. Selama di Madinah, saya mengunjungi percetakan Al-Qur’an, kebun kurma, Masjid
Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, dan Masjid Khandak. Dari Madinah berpindah
ke Makah memakan waktu sekitar 8 jam perjalanan dengan bis, dan sebelum
memasuki kota Madinah mampir di Masjid Bir Ali dulu untuk miqot.
Selama di Makah, saya mengunjungi
Museum Harramain, Jabal Tsur, Jabal Nur, Padang Arofah dan Jabal rahmah,
Musdzalifah, Mina, Masjid Ji’ronah untuk miqot dari Makah bagi yang ingin
melakukan umroh lagi. Acara demikian padat, karena dilakukan di sela-sela kita
memperbanyak ibadah di tanah suci, terutama di Masjid Nabawi dan Masjidil
Haram. Untuk itu, kuncinya adalah nikmati perjalanan dengan hati senang, selalu
berdzikir kepada Allah. Rasa capek
memang sering muncul, tetapi kalau hati senang dan tenang, maka insyaAllah
badan kita tetap fit selama melakukan
aktivitas apa pun.
Jedah-Madinah-Mekah-Jedah;
7-15 Juni 2014
Semoga ibadah umrohnya diterima dan menjadi jamaah umroh yang mabrur. Mabruk ilaikum.
BalasHapusInfonya sangat bermanfaat. Terima kasih.
Salam
http://www.paketumrohdena.com
http://denapaketumroh.com/
Aamiin. Terima kasih...
HapusPESAN DARI SALAH SATU MITRA PAYTREN.
Hapus"Saya pengen banget Makkah Madinah, sejengkal buat kita semua.
Ga ada yang ga mungkin buat Allah. Ga ada yang mustahil. Apalagi ada usaha, ada ikhtiar, ada doa, dari kita. Makin deket dah Makkah dan Madinah. Bahkan bisa bersama keluarga, bulak balik, dan bisa menjadi wasilah bagi berangkatnya orang lain ke Tanah Impian, Tanah Suci.
Saya berdoa, agar Treni/PayTren, bisa jadi salah satu wasilah semua untuk punya rizki dan berangkat ke sana. Aamiin.
Yang semanget jalanin Treni/PayTren, make Paytren, dan promoin/masarin Paytren. Toh bisnisnya Treni/PayTren adalah di kebutuhan sehari-hari kita semua. Pulsa Hp, listrik, air, dan kebutuhan-kebutuhan pembayaran rumah tangga. Ga ada alasan tidak bisa ngejalanin Treni/PayTren. Kecuali dia emang ga tau tentang Paytren."
Bergabunglah bersama MITRA PAYTREN yang lainnya
klik www.treniuym.com/lampung
Subhanallah....
HapusIya betul...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusizin share di www.ruharamain.com ya kak...
BalasHapusYa silakan....syukurlah kalau bisa bermanfaat....
HapusPaket Umroh Januari 2017 bintang 5, Millenium Al Aqeeq Madinah, Pullman Zamzam, Mekkah, Makan Fullboard di hotel, Pesawat Saudi Airlines direct Madinah, cek ya di website Travel Umroh Terbaik di Jakarta
BalasHapusTerima kasih infonya...
Hapusmasyaallah... mudah mudahan berkah mbak.... dan saya bisa nyusul secepatnya...
BalasHapuspajak
Aamiin....terima kasih...Semoga bisa menyusul secepatnya ya....aamiin
Hapuscerita pengalamannya sangat mengisnpirasi kak, semoga segera bisa menyusul menunaikan umroh pada saat liburan
BalasHapusSyukurlah...
BalasHapusAamiin
Alhamdulillah, terimakasih sudah share pengalaman berangkat ibadah umroh nya kak. Semoga ibadah umroh nya di terima ya kak. aamiin. Yuk, kapan - kapan kita umroh bareng lagi bersama Denatour yang selalu menyediakan Paket umroh plus tour muslim terbaik
BalasHapuskelinci99
BalasHapusTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino