Jumat, 24 Januari 2014

KEMEGAHAN GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN


Menurut cerita, Gunung Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul ini adalah sebuah gunung api purba yang pernah aktif puluhan juta tahun yang lalu, sehingga litologinya tersusun oleh fragmen material vulkanik. Gunung purba ini mempunyai dua puncak, barat dan timur, serta sebuah kaldera di tengahnya. Saat ini yang dapat dilihat adalah deretan gunung batu raksasa dengan pemandangannya yang eksotik. Banyak bongkahan batu besar yang menjulang dengan megahnya, dengan aneka bentuk dan diberi nama yang unik-unik sesuai dengan cerita rakyat yang berkembang di desa ini, ada yang bernama Gunung Lima Jari, Gunung Kelir, Gunung Blencong, Gunung Bagong, dan Gunung Buchu. Ketinggian gunung-gunung itu antara 200 – 700 m dpl. Penasaran dengan cerita tentang keelokan Gunung Api Purba Nglanggeran tersebut, saya pun mengajak keluarga untuk mencoba menapakinya di suatu hari libur. 

Lokasi Desa Nglanggeran tidak begitu jauh dari Yogyakarta, hanya sekitar 25 km. Aksesnya pun cukup mudah, karena meski terletak di daerah pegunungan tetapi kemiringan jalannya relatif tidak curam. Dua kali kami melongok Nglanggeran. Kali pertama, kami hanya berhenti di depan pintu gerbangnya saja, belum berniat untuk menapakinya. Kali ke dua, barulah kami mencoba memasuki pintu gerbangnya. Waktu kami datang, hari habis hujan sehingga jalur pendakian licin dan berlumpur. Banyak orang yang turun dari puncak terlihat kotor berlepotan lumpur, sehingga saya memutuskan tidak ingin mendaki sampai puncaknya. Tetapi, jika ingin mendaki sampai puncak, diperlukan waktu antara 1,5-2 jam, tergantung kecepatan mendakinya.
Meski tidak sampai puncak, perjalanan kami yang singkat mendaki Gunung Nglanggeran telah mendapati pemandangan yang eksotis. Kami seakan tenggelam di antara gunung-gunung batu raksasa. Untuk mendaki gunung ini, pihak pengelola telah menyiapkan track untuk mempermudah pengunjung. Papan penunjuk jalan pun tersedia. Gardu pandang maupun gardu-gardu tempat sejenak melepas penat atau sekedar duduk-duduk pun tersedia. Tetapi, hal yang perlu diingat adalah begitu memasuki pintu gerbang tempat ekowisata ini maka kita tidak akan menemukan seorang pun pedagang, karena Karang Taruna Desa Nglanggeran selaku pengelola obyek wisata ini tidak membolehkannya. Jadi, perlu menyiapkan bekal makanan, terutama air minum yang cukup jika ingin mendaki sampai puncak, mengingat udara di lokasi ini cukup panas. 
Banyak kegiatan yang ditawarkan di sini; pendakian siang maupun malam hari, rafting, outbond, panjat tebing, atau berkemah. Pihak Karang Taruna Desa Nglanggeran selaku pengelola menyediakan jasa pemandu untuk semua kegiatan tersebut. Setiap paket kegiatan ada harga tersendiri, sedangkan jika hanya ingin menjelajah sendiri tanpa pemandu (karena sebenarnya menjelajah sendiri tidak sulit dengan adanya papan penunjuk jalan dan papan peta lokasi di dekat tangga masuk) pengunjung hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar 5000 rupiah, dan gratis untuk anak-anak. Bagi yang membawa mobil, maka biaya parkirnya juga 5000 rupiah. Pembayaran semua biaya tersebut dilakukan terpadu di loket khusus pembayaran yang terletak sekitar 50 meter dari pintu masuk Gunung Nglanggeran. Karang Taruna desa tersebut tampak profesional dalam mengelola kegiatan ekowisata ini. Semua itu berkat Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan dana untuk pembangunan fasilitas maupun pembinaan manajerialnya.
Paket ekowisata Desa Nglanggeran mencakup dua lokasi, yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran dan Embung Nglanggeran. Keduanya sama-sama dikelola oleh Karang Taruna Desa Nglanggeran. Oleh karena itu, tak lengkap rasanya jika kami tidak mampir ke embung. Tetapi, untuk memasuki lokasi embung, kami harus membayar tiket masuk lagi sebesar 3000 rupiah per orang dan parkir mobil 5000 rupiah. Jarak lokasi embung dari gunung api purba sekitar 2 km sehingga harus menggunakan kendaraan untuk berpindah dari lokasi gunung api purba ke embung. Perlu diketahui bahwa jalanan yang harus dilalui untuk menuju lokasi embung berkelok-kelok dan curam, sehingga kondisi kendaraan harus fit dan driver-nya pun harus ahli.
Embung Nglanggeran yang dapat dilihat dari puncak Gunung Api Purba Nglanggeran ini merupakan telaga yang terletak di puncak bukit. Sebelum dibangun menjadi embung dan diresmikan oleh Sultan HB X pada 19 Februari 2013, tempat ini dulunya adalah sebuah bukit bernama Gunung Gandu. Bukit tersebut lantas dipotong dan dikeruk, kemudian dijadikan telaga tadah hujan supaya bisa mengairi kebun buah berhektar-hektar yang ada di sekitarnya. Ya, di sekitar Embung Nglanggeran memang telah dirintis kebun buah, di antaranya; mangga, rambutan, durian dan manggis. Tentu saja waktu kami ke sini, kebun buah ini belum menampakkan hasilnya karena pohon-pohonnya masih kecil-kecil, belum saatnya berbuah. Selain berasal dari air hujan, embung ini juga menampung air dari Sumber Sumurup yang terletak di Gunung Nglanggeran.
Perlu energi cukup untuk mencapai embung, karena dari lokasi parkir kendaraan menuju embung harus mendaki puluhan anak tangga yang berkelak-kelok. Sensasi tempat wisata ini adalah pengunjung bisa melihat pemandangan kota Wonosari dari atas bukit ini. Embung yang tidak seberapa luas ini meski ditaburi ikan tetapi tidak boleh dipancing, juga tidak bisa diarungi dengan sampan atau wahana air lainnya. Jadi, pengunjung cukup berjalan kaki mengitarinya saja, atau berfoto-foto ria di dekatnya.
Sama seperti Gunung Api Nglanggeran, dari lokasi embung ini pun pengunjung dapat menikmati keindahan sunset. Sayangnya, saat kami ke embung, hari menjelang gelap, sehingga kami tidak bisa berlama-lama berada di sini, mengingat medan jalan pulang yang akan kami lalui sangat sulit, serta penerangan di sepanjang jalan yang curam dan berkelok-kelok itu juga belum ada. 
Satu hal yang belum ada di lokasi wisata ini adalah tempat penjualan suvenir khas Nglanggeran. Pada umumnya wisatawan ingin membawa pulang sesuatu yang khas sebagai kenang-kenangan. Untungnya, di antara jarak gunung api dan embung terdapat “Nglanggeran Mart” yang menjual aneka produk makanan khas Nglanggeran yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh, seperti jamu instan, mlanggeng, ceriping pisang, dodol pandan, dan dodol kakao. Di antara sekian produk itu, yang paling khas adalah dodol kakao. Rasanya khas beraroma kakao. Ya, memang di Desa Nglanggeran banyak tanaman kakao sebagai tanaman unggulan desa ini. Sayangnya, saat kami datang “Nglanggeran Mart” yang merupakan hasil sumbangan dari Bank Mandiri ini sedang tutup. Untungnya, saya yang pernah mengadakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) di desa ini mengenal ibu-ibu pengurus Nglanggeran Mart, sehingga saya tetap bisa mendapatkan dodol kakao kesukaan saya.
Pulang dari Nglanggeran, tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke Bukit Patuk untuk menikmati makanan di deretan rumah makan yang menyajikan eksotisme pemandangan Kota Yogyakarta dari atas bukit. Langganan kami adalah “Restoran Bukit Bintang” yang relatif murah, nyaman dan masakannya juga enak. Lebih eksotik lagi jika menikmatinya di senja hari saat sunset atau di malam hari sambil memandangi kerlap-kerlip cahaya lampu yang menerangi Kota Yogyakarta. Itulah sensasinya...

Nglanggeran, Gunung Kidul; 14 Januari 2014

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Gn Api purba Nglanggeran salah satu destinasi wisata alam Gunung kidul yg harus di kunjungi krn selain objek wisata yg menantang jg mengenang sejarah terjadinya zaman purba pd waktu itu. Panorama alam jika berada di puncaknya kearah tenggara melukiskan wilayah Kec. Nglipar dan Wonosari kota kabupaten dari kejauhan. Jika melihat kebawah sebelah timur terdpt Embung Nglanggeran yg airnya terlihat kebiru biruan mempesona dari kejauhan. Luar biasa pas aku kesana seth yg lalu ktika aku mudik. Kampungku Ngawen tapi dulu jaman kecilku Nglanggeran blm banyak dikenal. Top pokoké.

    BalasHapus
  3. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    BalasHapus
  4. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest

    )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus